Pendingin udara, juga dikenal sebagai AC atau penyejuk udara pada kendaraan, bertanggung jawab atas kenyamanan. Apalagi di musim kemarau, AC mobil menjadi salah satu pilar kenyamanan berkendara. Masalahnya, banyak yang belum mengetahui AC ini. Tidak semua pengemudi menyalakan AC mobil dengan baik. Untuk mendinginkan kabin mobil, namun karena salah jalan, suhu di dalam kabin menjadi lebih hangat.
Temperatur yang tinggi di dalam kabin tentu tidak menyenangkan dan dapat memperlambat respon pengemudi saat berkendara. Jika kabin mobil memanas hingga 35 derajat Celcius, respons pengemudi berkurang 20 persen dibandingkan berkendara di kabin dengan suhu 25 derajat Celcius.
Pengoperasian AC tidak boleh dilakukan sembarangan. Kegagalan untuk mematuhi aturan dapat dengan cepat menyebabkan kerusakan pada bagian-bagian ini. Misalnya, ketika motor dimatikan, daya AC juga harus dimatikan. Karena dalam jangka panjang akan ada komponen yang rusak sebelum waktunya.
Kesalahan Umum Otomotif Indonesia
Kesalahan kebanyakan pengemudi saat menyalakan AC adalah menyetel AC ke suhu paling dingin segera setelah masuk ke dalam kabin mobil. Meski sebenarnya akan mengalirkan udara hangat di dalam kabin mobil. Cara yang benar dan efisien untuk mendinginkan kabin mobil dengan cepat adalah dengan terlebih dahulu membuka pintu dan kaca selama kurang lebih 1 menit dan menunggu semua sistem mobil terhubung. Setelah 1 menit, tutup semua pintu dan jendela lalu nyalakan AC pada suhu terendah yang disetel.
Kisi-kisi AC tidak boleh menghadap pengemudi untuk pendinginan yang cepat. Cara ini justru bisa membuat suhu di dalam kabin mobil lebih hangat. Sebaiknya arahkan kisi-kisi AC ke arah atap agar udara dingin lebih merata di dalam kabin. Jika mobil dilengkapi dengan pengaturan AC otomatis, kita bisa memanfaatkan fitur ini. Dengan menggunakan sistem Auto, kabin akan tetap terasa dingin dan sirkulasi udara dari luar akan terus berlanjut sehingga kaca tidak melihat kabut naik.
Ada kebiasaan buruk lainnya yang sering dilakukan oleh pemilik mobil. Menghidupkan dan mematikan AC mobil saat putaran mesin masih tinggi. Meskipun putaran mesin tinggi, kecepatan kompresor juga menjadi tinggi secara otomatis. Jika AC mobil dimatikan atau dihidupkan secara tiba-tiba dalam kondisi ini, kompresor mobil akan terisi cukup. Akibatnya, akan terjadi gesekan yang signifikan pada komponen penggerak AC dan bagian tengah kompresor.
Hal-hal yang tidak boleh dilakukan Otomotif Mobil
Ada beberapa hal yang sebaiknya tidak Anda lakukan. Jangan mengemudi dengan jendela terbuka saat AC menyala. Pastikan untuk menutup jendela mobil, hal ini untuk memastikan tidak ada debu dan kotoran dari luar yang masuk ke dalam mobil dan tersedot ke dalam AC mobil dan menempel di kompartemen penumpang. Hal ini membuat AC tetap terjaga dan tidak mengeluarkan bau yang tidak sedap.
Yang sering kita lihat adalah merokok di dalam mobil. Jangan pernah merokok saat AC menyala. Asap rokok dapat menyebabkan kotoran berlebih di kompartemen penumpang, cepat merusak AC mobil dan tidak mendinginkan. Hindari merokok di dalam mobil jika ingin AC mobil tetap sejuk dan terawat.
Saat berkendara dan mencapai tempat tujuan, pastikan untuk mematikan aliran listrik sebelum mematikan mesin mobil, dan saat menyalakan mesin mobil saat Anda telah menyalakan listrik secara optimal. Penggunaan yang tidak tepat akan mengakibatkan tegangan tinggi dan tidak stabil pada sistem kelistrikan kendaraan, yang secara perlahan dapat berdampak pada kerusakan komponen sistem kelistrikan kendaraan.
Lakukan perawatan rutin
Terakhir, jangan lupa untuk rutin mengecek AC mobil agar bisa bekerja maksimal. Perawatan rutin untuk menghindari efek jangka panjang. Pasalnya, ada banyak komponen penting dalam AC, seperti kompresor, kondensor, evaporator. Jika ada masalah pada bagian tersebut, kinerja AC tidak akan optimal.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan: Otomotif Motor
- Filter kabin diganti setiap 6 bulan / 10 ribu km.
- Setiap 1 tahun perawatan berkala ringan seperti perawatan kipas dan kondensor.
- Setiap dua tahun, ada pemeliharaan besar di mana evaporator, blower, kondensor, pengering dan filter kabin diganti dan freon diisi ulang.